Kamis, 07 April 2011

Cara Backup Database Otomatis di SQL Server

0 komentar

Cara Backup Database Otomatis di SQL Server

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan backup otomatis database di SQL server:

  1. Buka SQL Server Enterprice Manager.
  2. Pilih/Klik Nama Server Database (misal localhost).
  3. Pilih/Klik Management.
  4. Pilih/Klik Database Maintenance Plans.
  5. Klik Kanan pada Database Maintenance Plans kemudian pilih menu New Maintenance Plans .
  6. Kemudian Akan muncul Form Wizard dan untuk selanjut nya ikuti perintah yang di Form tersebut (klik tombol Next).
  7. Pilih database yang akana di backup kemudian tekan tombol next.
  8. Setelah muncul Form Update Data Optimazation Information klik tombol Next(tidak ada yang perlu dilakukan pada Form ini), tekan tombol Next.
  9. Setelah muncul Database Integrity Check klik tombol Next(tidak ada yang perlu dilakukan pada Form ini) , tekan tombol Next.
  10. Setelah muncul Form Specify the Database Backup Plans klik Change Untuk mengatur jadwal dari Proses backup data tersebut, kemudian tekan tombol Next.
  11. Setelah muncul Form Specify Backup Disk Direktory , pilih lokasi direktory file hasil backup, check Create Subdirektory for each database jika ingin mebuat direktory baru untuk setiap file hasil backup, dan ketikan nama file extention (defaultnya BAK), setelah selesai tekan tombol Next.
  12. Setelah muncul Form SpecifyThe Transaktion Log Backup Plans, check Back up the transaction log as part of maintenance plan jika ingin membuat log , jika tidak abaikan keudian tekan tombol Next.
  13. Setelah itu ikuti perintah yang ada di form tersebut sampai muncul Form Completing the Database Maintenance Plan Wizard kemudian isi Plan name: nama dari maintenance plan tersebut (bebas terserah anda), dan kemudian tekan tombol Fhinish.

Catatan : Sebelumnya pastikan bahwa Services SQL Server Agent telah di aktifkan.

Selasa, 03 Agustus 2010

Minum Air Putih Sebelum Makan Menyebabkan Kanker

0 komentar
Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.

Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.

Karena air yang diminum butuh waktu 30 menit mengalir dari lambung menuju usus. Sehingga jika minum sesaat sebelum makan, belum sempat air menuju usus sudah ditambah dengan makanan yang membuat enzim bekerja lebih sulit.

Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, seperti dikutip dari karangannya, ‘The Miracle of Enzyme’, Sabtu (20/2/2010), menyarankan agar minum air putih dilakukan 1 jam sebelum waktu makan.

Seperti halnya tanaman, menurutnya ada periode yang baik untuk minum karena pengairan yang berlebihan pada tanaman akan membuat tanaman menjadi busuk dan layu. Sehingga ada periode waktu yang sesuai untuk tubuh minum air.

Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah:
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.

Menurutnya yang harus diperhatikan adalah minum air setelah bangun tidur karena cairan yang hilang harus cepat diganti saat bangun tidur.

Profesor Hiromi tidak menyarankan minum air sebelum tidur tapi jika sangat haus bisa dilakukan satu jam sebelum waktu tidur.

Minum air sesaat sebelum tidur bisa mencegah terjadinya aliran balik. Walaupun hanya air, jika bercampur dengan asam lambung bisa memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru yang dikhawatirkan risiko menderita pneumonia.

Biasakanlah tidur dengan perut kosong karena tenggorokan dirancang agar tidak ada yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika masih ada makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan saat Anda merebahkan diri. Saat itu terjadi, tubuh akan menyempitkan saluran pernapasannya dan menghentikan pernapasan Anda untuk mencegah isi lambung memasuki tenggorokan.

Banyak kejadian orang meninggal akibat serangan jantung pada dini hari. Penyebabnya adalah karena asam yang mengalir balik sebagai akibat makan atau minum larut malam, dan berakhir pada tertutupnya saluran pernapasan, kemudian napas jadi tidak teratur, kadar oksigen dalam darah berkurang dan akhirnya kurang persediaan oksigen menuju otot jantung.

Diakuinya, kebutuhan minum tiap orang berbeda tapi biasakan untuk minum air 6-8 gelas per hari (1,5-2 liter) untuk orang dewasa. Jika cuaca sangat panas misalnya maka orang akan membutuhkan minum yang lebih banyak. Sebaliknya orang yang mengalami sistem pencernaan lemah dapat mengalami diare jika minum terlalu banyak.

Banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan apa yang dianggap sesuai untuk tubuhnya. Hanya saja tetap perhatikan waktu-waktu untuk minum yang ideal, di luar kebutuhan minum lainnya.

Jika kebutuhan air terpenuhi dengan baik maka Anda akan jarang terkena sakit. Saat kebutuhan air terpenuhi, air akan melembabkan area-area dalam tubuh yang mudah diserang oleh bakteri dan virus seperti daerah bronkus (pipa saluran pernapasan), mukosa lambung dan usus. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh menjadi aktif sehingga area-area tersebut menjadi sulit diserang virus atau bakteri.

Sebaliknya jika air yang dikonsumsi kurang, membran mukus pada bronkus akan mengalami dehidrasi dan mengering, dimana dahak dan lendir diproduksi dalam bronkus. Jika tidak ada air yang cukup maka dahak dan lendir akan menempel pada bronkus yang kemudian menjadi tempat berkembangbiaknya virus dan bakteri.

Air penting bagi tubuh. Jika tidak ada air orang tidak hanya kekurangan gizi, tapi kotoran dan racun juga akan terkumpul di dalam sel dan tidak dapat dikeluarkan. Efek buruknya, racun yang terakumulasi itu akan merusak sel-sel gen yang salah satunya bisa menyebabkan berubahnya gen menjadi sel kanker.

Jumat, 30 Juli 2010

Lupa Password di Windows XP

0 komentar

Yaah namanya juga manusia, apalagi semakin tua, pasti ingatan semakin memburuk. Kalau dipikir-pikir zaman sekarang ini kita diwajibkan menggunakan password di hampir segala sektor, terutama sih yg berkaitan dengan teknologi.

Password email, friendster, forum-forum online, myspace, Internet Banking, PIN ATM (gimana kalau lebih dari 1?), password credit card, password kantor, PIN Handphone, password untuk unlocked key di Handphone, password account Wifi Hotspot, password KRS online, password gembok rumah, password Windows XP.

Nah yang terakhir saya sebutin ini kalau lupa berarti sama sekali nggak bisa ngapa-ngapain. Boro-boro mau buka gambar porno, baru masuk Windows aja dah dicegat password. Dan… blank… OMG guwe lupa password guwe (dengan aksen gaul). Waduh mana ada deadline lagi… gimana, gimanaaaa nih (panik, terus minum susu, habis itu muntah).

Jangan panik neng, gini lo caranya:

  1. Restart komputer kamu, kalau misalnya dah nyala, kalau belum ya dinyalain (gubrakkk).
    Sebelum masuk ke Windows, kira-kira habis memory test dan bla bla bla, cepat-cepat tekan F8… yap F8 ya bukan F4 (mentang-mentang lo suka Jerry Yan ya nggit).
  2. Nanti kamu disuruh milih. Udah nggak usah liat yang lain, langsung aja milih: Start in Safe Mode. Nanti ada tulisan-tulisan muncul gitu, tunggu sampai masuk Windows.
  3. Eit, kamu dicegat password deh. Nah disini triknya. Masukkan username: Administrator (persis loh seperti yang saya ketik itu, A nya huruf besar). Terus langsung klik OK, password kosongin aja.
  4. Masuk deh kamu ke Windows kamu. Supaya password kamu hilang, Goto Control Panel —> User Accounts terus kosongkan aja password kamu, supaya nggak dicegat password lagi. Selanjutnya kamu tinggal set password sesuai keinginan kamu deh, tapi jangan lupa lagi ya.

Selasa, 27 Juli 2010

Berkata Tidak itu Mudah

0 komentar
Tahukah anda ketika kita berkata tidak? Bahwa dalam hidup ada suatu perbuatan yang sia-sia tapi tak menghasilkan? Perbuatan itu adalah berusaha untuk selalu berkata “ya” untuk memuaskan orang lain. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sebuah cerita rakyat dari Eropa yang mengilustrasikan hal ini dengan sangat baik. Selamat membaca!

Di suatu pagi hari yang cerah, seorang penggiling tepung dan anaknya pergi untuk menjual hasil gilingannya ke kota. Anaknya menunggangi keledai sementara ayahnya berjalan di sisi keledai itu.

Di perjalanan mereka bertemu dengan seorang dari desa sekitar. Orang itu berkata “Kamu seharusnya malu dengan dirimu sendiri!” Katanya dengan nada merendahkan. “Kamu duduk dengan nyamannya sementara ayahmu yang sudah berumur harus berjalan. kamu tidak punya rasa hormat!” Dengan malu-malu, sang anak dan ayahnya saling menatap dan bertukar tempat dengan rasa malu.

Ketika mereka melanjutkan perjalanan, seorang tua menghardik mereka. Katanya “Bagaimana kamu ini? Duduk dengan nyamannya di atas keledai sementara anakmu kesulitan mengikutimu. Lihat!”
Akhirnya sang ayah memutuskan untuk menunggangi keledai itu bersama dan melanjutkan perjalanan.

Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita dari arah sebaliknya. Dia juga menemukan kesalahan pada pengaturan tersebut. “Aku tak pernah melihat kekejaman seperti ini! Kalian berdua terlalu berat untukkeledai yang malang tersebut. Dasar pemalas! Akan lebih pantas bila kalian berdua yang membawa keledai itu dan hasil gilinganmu.”

Karena tak ingin mengecewakan wanita itu, sang ayah memerintahkan anaknya untuk mengikat kedua kaki keledai tersebut. Sementara ia memotong sebuah batang yang panjang dan kuat untuk membawanya. Mereka berdua kemudian meyisipkan batang tersebut diantara kaki-kaki keledai yang kini sudah terikat. Mereka membawanya seperti orang suku yang baru mendapatkan tangkapan dan melanjutkan perjalanannya ke kota.

Ketika mereka menyebrangi sungai, keledai mereka ketakutan melihat pantulan dirinya di air sungai yang belum pernah dilihat sebelumnya. Keledai itu mulai meronta-ronta dengan sangat kencang dan menyebabkan kedua pemiliknya kehilangan kesimbangan dan melepaskan pegangan mereka.

Keledai itu terjatuh ke sungai dan tidak bisa berbuat apa-apa karena masih terikat. Singkat kata, keledai itu mati terseret arus air dan tenggelam. Sedangkan kedua pemiliknya hanya melihat dengan pasrah.

Moral of the story: After a moment of silent reflection, the father turned to the boy and spoke: “Son, we learned a valuable lesson today. We learned that when you try to satisfy everyone, you end up losing your ass*.”

Moral dari cerita: Setelah terdiam dan merenung beberapa saat, sang ayah berpaling ke anaknya dan berkata: Nak, kita mendapat pelajaran berharga hari ini. Kita belajar bahwa; ketika kamu berusaha untuk memuaskan semua orang, kamu akan kehilangan bokong*mu.”

Cat: Dalam bahasa Inggris, keledai dan bokong memiliki penulisan yang sama (ass). Kehilangan bokong dapat diartikan sebagai merugikan diri sendiri.

Karena kita semua ingin disukai, kita berusaha untuk memuaskan. Bila tidak dikendalikan, kebutuhan kita untuk diterima oleh orang sekitar dapat menempatkan kita pada misi yang tidak berkesudahan dan sia-sia. Biasanya hal ini ditemui ketika kita menolong seseorang (seperti anggota keluarga, teman, rekan, atau masyarakat) secara terpaksa karena rasa “nggak enak lah!

Hal ini seringkali menjadi penghalang kita dalam mencapai tujuan atau ambisi pribadi.

Ketidakmampuan untuk berkata “tidak!” adalah salah satu penyebab maraknya penyalahgunaan narkoba, dan minuman keras. Jadi, apa yang anda tunggu lagi? Bila anda melakukan sesatu dengan terpaksa dan rasa tidak enak hati, angkat gagang telpon anda dan katakkan “tidak” sekarang juga!

Ingatlah kata-kata si penggiling tepung.

When you try to satisfy everyone, you end up losing your _ _ _ !”